Tugaz Software

1.bagaimana cara membuka file document office (excel/word) yg dibuat diversi 2007 pada office versi dibawahnya?
2.bagaimana cara mengubah partisi FAT32 menjadi NTFS di windows XP tnp menggunakan software partition magic?
3.bagaimana cara mengistal sistem operasi windows XP & aplikasinya (software-software) untuk sejumlah 10 unit dengan macam hardware yg berbeda dgn waktu yg singkat?

4.sebutkan langkah-langkah membersihkan virus secara cepat pada komputer yg terinfeksi virus?
5.apakah yg menjadi perbedaan pokok menginstalasi sistem operasi windows dan linux?
6.apa yg dimaksud dgn system restore & apa manfaatnya?
7.sebutkan perbedaan secara hardware (fisik) harddisk jenis ATA dgn jenis SATA!
8.apa yg dimaksud dgn POST dan jelaskan!
9.apa yg dimaksud dgn repair pada windows XP & pada saat apa diperlukan?
10.sebutkan macam-macam tipe partisi di windows & linux!
11.apa yg dimaksud dgn overclocking pada processor?
12.sebutkan alamat-alamat situs-situs website untuk membuat blog gratis!
13.apakah perbedaan secara teknis antara processor celeron dan bukan celeron?
14.sebutkan macam-macam distro linux!jelaskan!
15.sebutkan perintah-perintah dasar linux!jelaskan!

Tipe Partisi di Linux dan Windows

Berikut ini adalah macam - macam tipe partisi di windows dan linux :

FAT (File Allocation Table)

Merupakan tipe partisi yang sudah cukup tua, digunakan sebagai standar pada saat sistem operasi masih menggunakan DOS. Saat ini masih digunakan pada disket floppy untuk mengatur partisinya.

FAT16

Perkembangan dari bentuk partisi FAT, dimana satu block data sekarang bisa menyimpan 16bit data. Tipe partisi ini digunakan pada Windows95 & Windows95C.

FAT32

Merupakan pengembangan dari FAT16, dimana sekarang satu block data bisa menyimpan 32bit data. Tipe partisi ini pertama kali digunakan pada Windows98.

NTFS (New Technology File System)

Sebuah tipe partisi baru yang pertama kali digunakan pada Windows2000 dimana tingkat keamanan dari penyimpanan file dioptimalkan. Versi Windows yang lebih rendah dari Windows2000 tidak dapat membaca tipe partisi ini.

Linux Ext2

Tipe partisi yang digunakan oleh Linux.

Linux Ext3

Pengembangan dari Ext2, dan banyak digunakan saat ini oleh versi-versi Linux baru, dimana tingkat keamanan penulisan file dioptimalkan.

Linux Swap

Partisi khusus untuk linux untuk melakukan proses swapping saat beroperasi, biasanya besarnya sekitar dua kali besar RAM yang terpasang pada komputer tersebut.

Troubleshooting

click here...

Perbedaan serta Perbandingan antara Windows dan Linux

Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows. Artikel ini membahas perbedaan antara Windows dan Linux, masing-masing tentunya memiliki nilai plus minus, silakan dibandingkan sendiri.

User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.
Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.
Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.


Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Karena terlalu banyaknya masalah keamanan di Windows, bukan tidak mengherankan jika kemudian justru muncul olokan untuk nama Windows Vista, yang dipanjangkan menjadi VIrus, Spyware, Trojan dan Adware.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.


Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.
Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya (itu sebabnya dikenal istilah distro - dari kata distribusi - Linux). Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.


Konfigurasi Sistem
Windows dikenal kemudahan dalam pemakaiannya, karena hampir semua hal bisa dilakukan dengan sistem point n’ click yang sudah berbasis grafis,
Di Linux, Anda mungkin sering mendengar perlunya mempelajari perintah-perintah secara manual di command line. Sebagian berita ini benar, tetapi belakangan Linux sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga hampir semua hal juga bisa anda lakukan sama mudahnya seperti di Windows.
Dengan PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa Anda lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.

Hardware Support
Di Windows, biasanya Anda tidak pernah mendengar masalah hardwre, karena hampir semua hardware yang ada sudah menyertakan drivernya. Berbeda dengan di Linux dimana Anda mungkin sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Untuk Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – juga akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.
Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Belakangan KDE telah mempermudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.

Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.

Kemudahan dan Keamanan
Anda mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Anda tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
Defrag
Di Windows, Anda mungkin sering menemui masalah menurunnya kecepatan Windows. Salah satu penyebab biasanya adalah file-file di harddisk yang sudah tidak tersusun rapi lagi. itu sebabnya Anda disarankan untuk menggunakan program Defrag.
Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Anda tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani semuanya ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.

Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.

3D Desktop
Teknologi yang nampaknya akan dihadirkan di sistem operasi terbaru adalah 3D Desktop. Windows mengawalinya di Windows Vista dengan menyediakan fitur 3D Flip. tidak lama kemudian Linux menyediakan fitur 3D Desktop yang jauh lebih lengkap, seperti 3D Flip, 3D Cube, 3D Ring, dll.
Di Vista, fitur 3D kurang populer karena membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Berbeda jauh dengan Linux yang mampu menjalankan fitur 3D Desktop pada komputer dengan spesifikasi yang sangat rendah. Linux yang dari awal terkenal di sisi server, sekarang sudah menunjukkan kebolehannya di sisi dekstop dengan mengungguli Windows dalam hal 3D Desktop.

Instalasi Linux vs Instalasi Windows: Mana yang Lebih Sulit ?


Lagi-lagi soal instalasi Linux, yang tiada habis perdebatan soal mudah-tidaknya dibandingkan Windows. Sejauh pengamatan penulis, instalasi Linux makin lama makin mudah, sedangkan instalasi Windows makin lama makin sulit :). Jangan protes dulu, ini berlaku bagi mereka yang selama ini terbiasa menginstalasi Windows 9x/Me dan akan bermigrasi menggunakan Windows XP. Kalau yang dulu pernah merasakan instalasi Windows NT dan 2000 pasti tidak mengalami banyak perbedaan saat menginstal Windows XP, wong pada hakikatnya sama, cuma beda tampilan. Sedangkan mereka yang pernah merasakan instalasi Linux sebelum era CD booting pun akan manggut-manggut kalau dikonfirmasi soal instalasi Linux yang makin gampang saja. Berhubung penulis belum pernah menginstal Windows XP, maka perbandingan di bawah ini berlaku untuk Windows 9x/Me/2000 (dan diasumsikan XP).

Bagi yang terbiasa menginstal Windows 9x/Me, pengalaman menginstal Windows NT/2000/XP mungkin agak menakutkan, ini berkaitan dengan masalah filesystem yang berganti dari FAT16/32 ke NTFS4/5. Bagi yang pernah menginstal Windows 9x/Me campur NT/2000 pasti tahu bahwa menentukan partisi mana yang harus dijadikan FAT/NTFS tak kalah pusing dengan mengeset partisi di Linux. Dan akhirnya para pemakai Windows pun tidak bisa mengelakkan penggunaan filesystem NTFS5 yang konon lebih secure dan reliable (dibanding FAT tentunya). Yang harus diingat bahwa filesystem NTFS5 ini saking securenya sampai tidak terbaca dari sistem operasi lain, bahkan Windows 9x/Me/NT sekalipun!. Di Linux, jangan tambah pusing kalau filesystem di Linux mulai kernel 2.4.x ada 4, yaitu: ext2, ext3, ReiserFS, dan JFS.

Di bawah ini ada perbandingan antara prosedur generik instalasi Linux dan Windows :
>

Linux

Windows

Pemilihan keyboard dan mouse

Diasumsikan generik, bisa diubah sendiri pada hardware configuration

Pemilihan daerah waktu

Setelah reboot

Pemilihan bahasa

Pada regional setting dan hardware configuration, bisa diubah

Tipe instalasi (workstation, server, laptop, custom)

Tipe instalasi (typical, portable, minimum, custom)

Partisi dan format harddisk

Partisi dan format harddisk (NT/2000/XP)

Pemilihan paket software

Customizing Windows component

Set password root dan user

Administrator password (NT/2000/XP)

Konfigurasi network dan firewall

Konfigurasi network (local)

Konfigurasi printer (Mandrake 7.x)

Konfigurasi printer

Konfigurasi X (monitor dan display adapter)

Diasumsikan generik, instalasi driver terpisah

Instalasi bootloader

Instalasi boot manager (NT/2000/XP)

Pembuatan bootdisk

Pembuatan startup disk

Pemilihan source instalasi

Pemilihan target instalasi

Pemilihan module dan startup service

(tidak ada)

Reboot (sekali)

Reboot (minimal dua kali)



Buat Blog Gratizz

Blog atau Weblog adalah buku harian online yang diisi secara terus- menerus secara periodik. Blog pada awalnya hanya dimiliki oleh artis dan selebriti saja karena pada saat itu membuat blog membutuhkan banyak biaya, meliputi pembuatan desain, pembelian domain, sewa hosting sampai dengan maintenance blog itu sendiri. Disamping itu diperlukan pengetahuan khusus tentang bahasa pemrograman internet seperti PHP dan MySQL. Namun, sesuai dengan perkembangan jaman, belakangan ini sudah banyak beredar situs-situs yang menyediakan blog secara gratis tanpa harus mengerti bahasa pemrogramannya. Banyak penyedia blog yang menawarkan situs blog pribadi secara gratis, seperti blogger, blogdrive, blogsome, wordpress, friendster, dan masih banyak lagi. Salah satunya adalah Blogger.com yang mempunyai pengguna paling banyak karena kemudahan dalam pengelolaan template sehingga sesuai dengan yang kita inginkan. Tapi disini, saya akan membahas pembuatan blog pada blogger. Blogger, situs blog yang sangat terkenal di seluruh dunia, banyak orang yang memakai nya karena kenyamanan dan kemudahan pengoperasian dalam pemakaian nya.

Situs - situs website untuk membeuat blog secara gratis diantaranya :
1. Blogspot.com
2. wordpress.com
3. multiply.com
4. friendster.com
5. jurnalspace.com
6. Geocities.com
7. .blogsome.com
8. www.co.cc
9. Blogdetik.com

Membuka File Ms. Office 2007 di Ms. Office 2003

Office 2007 memang mempunyai penampilan dan fitur yang berbeda dengan office generasi sebelumnya. Bagi anda yang tidak atau belum memiliki office 2007 akan menemui kesulitan membuka atau membaca file yang memiliki format office 2007. Format file untuk office 2007 untuk Word 2007 misalnya memiliki extention .docx berbeda dengan Word 2003 dengan extention .doc

Beberapa Cara membuka File Docx (Office 2007)

1. Microsoft Office Compatibility Pack

Microsoft sendiri tidak sepenuhnya meninggalkan produk Office versi sebelumnya. Mereka menyediakan tools khusus agar office versi sebelumnya ( 2000, 2002/Xp, 2003 ) bisa membuka dan mengedit format-format baru seperti docx, xlsx dan pptx. Hanya saja mungkin sebagian belum tahu.

Atau jika kita hanya ingin membuka dokumen-dokumen tersebut, kita bisa download aplikasi terpisah Word Viewer (docx, 24.5 MB) Excel Viewer (xlsx, 74.1 MB) Power Point Viewer (pptx, 25.8 MB)


2. OpenOffice 3

Salah satu alternatif terbaik pengganti Microsoft Office. Versi terbarunya, OpenOffice 3 sudah mempunyai fasilitas untuk membuka Format Office 2007. Setelah saya mencoba dengan format yang cukup kompleks, OpenOffice masih bisa menampilkan semua isinya, meski ada beberapa format yang berubah.
Jika kita ingin mengedit dokumen tersebut, dimpan dulu dengan format lain seperti doc atau odt (format standard OpenOffice), karena format docx hanya bisa dibuka dan tidak (belum) bisa di edit langsung. Ukuran Installasi untuk windows sekitar 145 MB

3. Konversi Format Online

Bagi yang mempunyai koneksi internet, dan tidak ingin menginstall aplikasi tambahan, bisa menggunakan fasilitas Free Online File Conversion. Ada beberapa situs yang menyediakan conversi format online, misalnya :

Zamzar, support maksimal 100 MB dan kita tinggal memasukkan alamat email yang akan dikirim hasil konversi dokumentersebut. Selain dokumen zamzar juga menyediakan konversi audio, video, image dan lainnya.

Docx Converter, seperti sebelumnya kita tinggal mengupload dokumen dalam format docx, memilih hasil formatnya dan mengisi email yang akan dikirimi hasil konversinya.


4. Membuka dengan Plugin OpenXML Viewer di browser Mozilla Firefox

Selain berfungsi sebagai web browser, Mozilla Firefox juga bisa kita gunakan untuk membuka dokumen docx dengan salah satu plugins OpenXML Viewer . Dengan plugin ini kita membuka docx sebagai salam format XML-nya. Tetapi kita tidak bisa mengedit tersebut. Plugins ini tersedia untuk firefox linux maupun windows.

5. Menggunakan Aplikasi AbiWord

Abiword merupakan program open source pengolah kata yang cukup populer, multi platform (Windows, Linux, QNX, FreeBSD dan Solaris). Dengan ukuran installasi program hanya sekitar 5.95 MB, kita bisa mendapatkan berbagai fitur sebuah Word Processing hampir sekelas Microsoft word.
Dengan menambahkan installasi AbiWord Plugins ( 900 KB), kita bisa mendapatkan fasilitas tambahan import-export berbagai format dokumen termasuk format Office 2007. Tetapi jika terdapat format yang kompleks, kadang tidak sepenuhnya bisa dibuka dengan baik (belum sebagus OpenOffice 3)

6. Menggunakan Software gratis Docx2rtf

Jika format dokumen docx sederhana, kita bisa mengkonversi menjadi format RTF dengan program ini. Selanjutnya hasilnya bisa dibuka dengan Wordpad atau Office versi lama. Selain format office 2007, Docx2rtf juga bisa mengkonversi format OpenOffice ( asw dan odt), membuka dan mencetak dokumen pdf, html, rtf, txt, pdb (PalmOS Database dokumen), prc ( Aportis).


Mengubah Sistem File FAT ke NTFS





Sistem file adalah cara yang dipakai Windows untuk menyimpan file ke hard disk, ini dapat dianalogikan seperti cara suatu perpustakaan mengatur penempatan buku di raknya. Pada Windows versi terdahulu, sistem file yang digunakan yaitu FAT32. Pada versi yang baru sudah mulai memakai NTFS (New Technology File System).

NTFS punya banyak keuntungan. Yang terpenting file tidak begitu terpecah-pecah saat disimpan sehingga Anda tidak perlu terlalu sering melakukan defrag.

Jika Anda ingin mengganti ke NTFS, pertama-tama cek terlebih dahulu apakah Anda sudah menggunakannya atau belum. Masuk ke My Computer, kemudian klik kanan di hard disk Anda dan pilih Properties. Pada window yang tampil, akan terlihat “File system: FAT32″ atau “File system: NTFS.”

Jika masih FAT32, cara-caranya begini untuk merubahnya:

- Tutup semua program yang sedang dijalankan.

- Klik Start, kemudian pilih Run.

- Dalam kotak yang muncul, ketikkan cmd, yang mana akan memunculkan window command. Anda akan melihat tulisan seperti “C:\WINDOWS” dengan cursor yang kedip-kedip. Suatu tampilan yang tak asing lagi kalau Anda sebelumnya pernah memakai DOS.

- Ketikkan: convert c: /fs:ntfs (Jika hard disk anda bukan C:, gantikan dengan huruf drive Anda yang sesuai, dan jangan lupa dalam mengetikkan perintah itu ada spasi antara tanda titik dua dan garis miring).

- Ketika Anda menekan tombol Enter, Anda mungkin akan melihat pesan bahawa konversi akan dilakukan pada saat Anda masuk Windows lagi. Jadi restart kembali Windows Anda. Windows akan mengkonversi drive Anda dan juga akan melakukan reboot dua kali sebelum prosesnya selesai.

POST ( Power On Self Test )

POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.

POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

1) Prosedur POST (Power on Self-Test)

POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :

a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.

b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.

c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.

d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.

e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.

f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.

g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.

Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.

2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)

Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

No

Gejala

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1

CPU dan Monitor mati, tidak ada beep

1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V2. Power supply

2

CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep

1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor2. Monitor

3

CPU hidup, Monitor Mati, ada beep

Disesuaikan dengan beep

Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.


Kode Beep AWARD BIOS

No

Gejala

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1

1 beep pendek

PC dalam keadaan baik

2

1 beep panjang

Problem di memori

3

1 beep panjang 2 beep pendek

Kerusakan di modul DRAM parity

4

1 beep panjang 3 beep pendek

Kerusakan di bagian VGA.

5

Beep terus menerus

Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS

No

Gejala

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1

1 beep pendek

DRAM gagal merefresh

2

2 beep pendek

Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)

3

3 beep pendek

BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.

4

4 beep pendek

Timer pada sistem gagal bekerja

5

5 beep pendek

Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor

6

6 beep pendek

Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik

7

7 beep pendek

Video Mode error

8

8 beep pendek

Tes memori VGA gagal

9

9 beep pendek

Checksum error ROM BIOS bermasalah

10

10 beep pendek

CMOS shutdown read/write mengalami errror

11

11 beep pendek

Chache memori error

12

1 beep panjang 3 beep pendek

Conventional/Extended memori rusak

13

1 beep panjang 8 beep pendek

Tes tampilan gambar gagal

Kode Beep IBM BIOS

No

Gejala

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1

Tidak ada beep

Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

2

1 beep pendek

Normal POST dan PC dalam keadaan baik

3

beep terus menerus

Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

4

Beep pendek berulang-ulang

Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

5

1 beep panjang 1 beep pendek

Masalah Motherboard

6

1 beep panjang 2 beep pendek

Masalah bagian VGA Card (mono)

7

1 beep panjang 3 beep pendek

Masalah bagian VGA Ccard (EGA).

8

3 beep panjang

Keyboard error

9

1 beep, blank monitor

VGA card sirkuit

Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.

Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:

Keyboard error : untuk masalah pada keyboard

CMOS error : cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral

HDD not Install : harddisk tidak terpasang

Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.

3) Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-Test)

Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada BIOS nya.